Bahan:
500 g daging tetelan, potong-potong
1.500 ml air
3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
1 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
1 batang daun bawang, potong ½ cm
2½ sdt garam
½ sdt merica bubuk
2½ sdt gula merah
2 sdm minyak untuk menumis
Bumbu halus:
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 buah cabai merah keriting
1 buah cabai merah besar
3 buah keluak, seduh
4 buah kemiri sangrai
Bahan sambal:
50 g gula merah hitam
20 buah cabai rawit hijau
2 siung bawang putih
½ sdt garam
Pelengkap:
25 g kerupuk kanji, patah-patahkan
5 buah l ontong siap pakai
1 tangkai seledri, iris halus untuk taburan
Cara membuat:
Rebus daging tetelan dan ai sampai mendidih. Angkat. Tanmbahkan air ke dalam kaldu dengan jumlah campuran keduanya jadi 1.250 ml. Sisihkan.
Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun jeruk, daun salam, dan serai sampai harum. Tambahkan daun bawang. Aduk rata. Masukkan daging, garam, merica bubuk, gula merah, dan kaldu daging. Aduk sampai matang dan meresap di atas api kecil.
Sambal: rebus cabai rawit dan bawang putih sampai layu. Angkat. Ulek cabai, bawang putih, gula merah hitam, dan garam. Sisihkan.
Patah-patahkan kerupuk di mangkuk. Siram dengan rebusan daging. Sajikan bersama lontong, seledri, dan sambal.
Untuk 5 porsi
No comments:
Post a Comment