Friday, November 19, 2021

PINDANG TETEL (Pekalongan)

Bahan:

500 g daging tetelan, potong-potong

1.500 ml air

3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya

1 lembar daun salam

1 batang serai, memarkan

1 batang daun bawang, potong ½ cm

2½ sdt garam

½ sdt merica bubuk

2½ sdt gula merah

2 sdm minyak untuk menumis


Bumbu halus:

8 butir bawang merah

3 siung bawang putih

2 buah cabai merah keriting

1 buah cabai merah besar

3 buah keluak, seduh

4 buah kemiri sangrai


Bahan sambal:

50 g gula merah hitam

20 buah cabai rawit hijau

2 siung bawang putih

½ sdt garam


Pelengkap:

25 g kerupuk kanji, patah-patahkan

5 buah l ontong siap pakai

1 tangkai seledri, iris halus untuk taburan


Cara membuat:

Rebus daging tetelan dan ai sampai mendidih. Angkat. Tanmbahkan air ke dalam kaldu dengan jumlah campuran keduanya jadi 1.250 ml. Sisihkan.

Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun jeruk, daun salam, dan serai sampai harum. Tambahkan daun bawang. Aduk rata. Masukkan daging, garam, merica bubuk, gula merah, dan kaldu daging. Aduk sampai matang dan meresap di atas api kecil.

Sambal: rebus cabai rawit dan bawang putih sampai layu. Angkat. Ulek cabai, bawang putih, gula merah hitam, dan garam. Sisihkan.

Patah-patahkan kerupuk di mangkuk. Siram dengan rebusan daging. Sajikan bersama lontong, seledri, dan sambal.


Untuk 5 porsi


No comments:

Post a Comment